Sydney Cove
Sydney Cove (disebut Warrane oleh penduduk Cadigal lokal) adalah sebuah teluk kecil di pantai selatan Port Jackson (umumnya tetapi salah disebut sebagai Sydney Harbour), di tepi negara bagian New South Wales, Australia.
Sydney Cove dinamai setelah Menteri Dalam Negeri Britania Raya, Thomas Townshend, Lord Sydney, inilah tempat yang dipilih Kapten Arthus Phillip tanggal 26 Januari 1788 (sekarang dirayakan sebagai Hari Australia) untuk pemukiman tahanan Britania yang sekarang menjadi kota Sydney.
Perintah Phillip adalah mendirikan pemukiman di Botany Bay, sebuah teluk besar di dekat Sydney Cove. Botany Bay ditemukan oleh kapten James Cook pada penjelajahannya tahun 1770, dan disarankan oleh ahli tanaman Sir Joseph Banks, yang menemani Kapten James Cook, sebagai tempat yang cocok untuk pemukiman. Tetapi Phillip menemukan bahwa Botany Bay tidak menjanjikan penjangkaran aman ataupun sumber air segar yang terjamin. Sydney Cove menawarkan keduanya, dilewati oleh sungai air segar yang kemudian dikenal sebagai Tank Stream. Rasanya seperti memasuki surga di sore musim panas ketika konvoi laut melewati semenanjung coklat kelabu dan gersang menuju pelabuhan yang tak tersentuh - airnya sangat biru, pantainya tinggi dan berhutan tanpa terasa terjal, sekumpulan pulau, pantai berpasir, pohon-pohon bersinar di bawah matahari. Tempat pemukimannya ialah Sydney Cove. Adalah bagian dari teluk-teluk kecil, dipilih karena memiliki air segar dan penjangkaran baik bagi kapal yang mendekati daratan. Pihak-pihak dari Gubernur telah mengosongkan tanah pemukiman di samping sungai, yang mencuri kesunyian dibalik hutan yang sangat lebat, kesunyian yang kemudian untuk pertama kalinya sejak Penciptaannya, telah diganggu oleh suara bising kapak para pekerja.
Hari ini Tank Stream berada di dalam terowongan air di bawah jalan-jalan di distrik bisnis pusat dan semua semak belukar telah ditebang. Semenanjung teluk ini diduduki oleh terminal feri Circular Quay. Di Bennelong Point di ujung utara pantai timur teluk berdiri Sydney Opera House. Di pantai barat teluk adalah distrik bersejarah yang dinamai The Rocks.
Sydney Cove dinamai setelah Menteri Dalam Negeri Britania Raya, Thomas Townshend, Lord Sydney, inilah tempat yang dipilih Kapten Arthus Phillip tanggal 26 Januari 1788 (sekarang dirayakan sebagai Hari Australia) untuk pemukiman tahanan Britania yang sekarang menjadi kota Sydney.
Perintah Phillip adalah mendirikan pemukiman di Botany Bay, sebuah teluk besar di dekat Sydney Cove. Botany Bay ditemukan oleh kapten James Cook pada penjelajahannya tahun 1770, dan disarankan oleh ahli tanaman Sir Joseph Banks, yang menemani Kapten James Cook, sebagai tempat yang cocok untuk pemukiman. Tetapi Phillip menemukan bahwa Botany Bay tidak menjanjikan penjangkaran aman ataupun sumber air segar yang terjamin. Sydney Cove menawarkan keduanya, dilewati oleh sungai air segar yang kemudian dikenal sebagai Tank Stream. Rasanya seperti memasuki surga di sore musim panas ketika konvoi laut melewati semenanjung coklat kelabu dan gersang menuju pelabuhan yang tak tersentuh - airnya sangat biru, pantainya tinggi dan berhutan tanpa terasa terjal, sekumpulan pulau, pantai berpasir, pohon-pohon bersinar di bawah matahari. Tempat pemukimannya ialah Sydney Cove. Adalah bagian dari teluk-teluk kecil, dipilih karena memiliki air segar dan penjangkaran baik bagi kapal yang mendekati daratan. Pihak-pihak dari Gubernur telah mengosongkan tanah pemukiman di samping sungai, yang mencuri kesunyian dibalik hutan yang sangat lebat, kesunyian yang kemudian untuk pertama kalinya sejak Penciptaannya, telah diganggu oleh suara bising kapak para pekerja.
Hari ini Tank Stream berada di dalam terowongan air di bawah jalan-jalan di distrik bisnis pusat dan semua semak belukar telah ditebang. Semenanjung teluk ini diduduki oleh terminal feri Circular Quay. Di Bennelong Point di ujung utara pantai timur teluk berdiri Sydney Opera House. Di pantai barat teluk adalah distrik bersejarah yang dinamai The Rocks.
Peta - Sydney Cove
Peta
Negara - Australia
Bendera Australia |
Kira-kira 40.000 tahun sebelum pendudukan bangsa Eropa pada akhir abad ke-18, Australia telah dihuni oleh Aborigin, yang menggunakan salah satu dari 250 kelompok bahasa. Pada tahun 1606, imigran Eropa yang datang ke Benua Australia adalah orang-orang Belanda. Namun, di akhir abad ke-18, Inggris menduduki benua ini, dan menjadikannya sebagai tempat pembuangan para pelaku kriminal. Pada pertengahan abad ke-19, ditemukan tambang emas di Australia sehingga benua itu pun ramai didatangi para imigran. Sejak itu pula, mereka memperjuangkan kemerdekaan untuk mengatur sendiri Australia, terlepas dari kontrol Inggris. Hingga kini, Australia tergabung dalam Persemakmuran Inggris.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
AUD | Dolar Australia (Australian dollar) | $ | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
EN | Bahasa Inggris (English language) |